Jakarta, Sulawesi Dagang – Media sosial paling populer sejagad yakni Facebook yang kita kenal sekarang mungkin akan berbeda di masa depan. Nantinya platform tersebut akan menjadi dunia online bagi para pengguna di seluruh dunia untuk bisa beraktivitas.
Hal itu disampaikan oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
“[Facebook nantinya] bukan bagaimana orang berinteraksi. Banyak meeting yang kita gelar sekarang, kita melihat kotak-kotak wajah di layar. Tidak seperti itu kita memproses sesuatu,” kata Zuckerberg, dilansir BBC, Minggu (25/7).
Di masa depan, Facebook akan menjadi tempat bagi orang bermain game, bekerja, dan berkomunikasi dalam lingkungan virtual. Aktivitas ini akan dibantu dengan headset virtual reality (VR).
Artinya, pengguna Facebook nantinya tidak hanya melihat di depan layar saja. Namun seakan bisa masuk langsung ke dalam dunia tersebut.
Salah satu contohnya orang bisa masuk dalam konser format 3D atau 3 dimensi dan pengalamannya akan berbeda saat menonton 2D. Zuckerberg mengatakan suasananya nanti akan terasa menonton konser bersama orang-orang.
“Kalian jadinya akan merasa hadir bersama orang lain, punya pengalaman berbeda dari dua dimensi,” kata dia.
Facebook juga sedang mengembangkan akses ke kantor menggunakan headset VR. Dengan begitu para pegawai akan memiliki pengalaman rapat yang berbeda dari sebelumnya.
Zuckerberg mengatakan rasanya akan berada dalam satu lokasi yang sama, tapi ternyata berada di tempat berbeda. Dia mencontohkan nantinya orang lain bisa duduk di sofa miliknya sebagai hologram begitu juga sebaliknya.
“Rasanya seperti kita berada di tempat yang sama walau berada di lokasi berbeda atau terpisahkan ratusan kilometer. Kupikir itu sangat powerful,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Facebook memang punya investasi besar-besaran pada bisnis virtualnya, misalnya dengan membeli perusahaan pengembang produk VR, Oculus dengan harga US$ 2 miliar atau setara dengan Rp 29 triliun (kurs Rp 14.500/US$).
Sumber : CNBC Indonesia