Pembatasan Facebook di Luar Negeri: Cara Melampauinya?
Facebook adalah salah satu platform media sosial yang paling populer dan tersedia di mana-mana selama sejarah modern ini. Situs ini memiliki lebih dari 1 milyar pengguna di seluruh dunia.
Meskipun popularitasnya yang sangat tinggi, ada beberapa negara yang telah berupaya untuk membatasi atau langsung melarang penggunaan Facebook. Dalam kasus-kasus ekstrim, pemerintah totaliter, seperti yang dapat ditemukan di Korea Utara atau Iran, telah memasukkan Facebook ke dalam daftar sits us medis sosial yang dilarang atas dasar alasan politik.
Namun ternyata, beberapa negara dan pemerintah yang lebih liberal juga membatasi atau menyaring traffic ke Facebook. Anda mungkin menyangka pembatasan seperti ini ada di Kuba atau Cina, tapi pemerintah dari negara seperti Bangladesh, India, dan Vietnam juga pernah melarang Facebook.
Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Reporters Without Borders bahkan memasukkan negara seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Jerman ke dalam daftar “Musuh dari Internet”. Hal ini dilakukan setelah negara-negara tersebut memperkenalkan peraturan baru yang memungkinkan mereka untuk menyaring internet and konten media sosial untuk tujuan “keamanan nasional”.
Maka jika akses Anda ke Facebook sedang diblokir, atau Anda khawatir bahwa konten Anda sedang disaring atau diawasi, bagaimana caranya untuk melampaui batasan-batasan tersebut?
Dalam artikel ini, kami akan melihat cara dan alasan Facebook dibatasi, negara mana yang membatasinya dan bagaimana Anda bisa menggunakan teknologi seperti virtual private networks (VPN) dan situs proxy untuk menangani pembatasan tersebut.
Mengapa Negara-Negara Membatasi Facebook?
Facebook Block
Seperti layaknya situs media sosial lainnya, Facebook sering kali dilarang karena fungsinya sebagai forum penampung pemikiran sosial, agama, atau politik yang ingin dibatasi oleh pemerintah tertentu sehingga masyarakatnya tidak memiliki akses ke platform tersebut. Pembatasan akses ke Facebook umumnya, walaupun tidak selalu, merupakan bagian dari upaya lebih besar untuk membatasi akses ke internet.
Dalam kasus negara-negara seperti Iran dan Pakistan, larangan akan Facebook bisa dilatarbelakangi motif agama. Contoh jelas dari hal ini adalah saat pemerintah Pakistan memblokir akses ke Facebook di tahun 2010 sebagai respon terhadap persaingan online tingkat global yang diadakan oleh sebuah halaman Facebook untuk mengirimkan gambar dari Nabi Muhammad. Di bawah hokum Islam tertentu, gambaran apapun akan Nabi Muhammad sangat dilarang.
Di negara-negara seperti Turki dan Cina, pembatasan media sosial diberlakukan untuk menghindarkan masyarakatnya dari mengakses ide-ide politik yang dinilai berbahaya untuk negara. Bukti untuk hal ini dapat dilihat dari pembatasan hak berpendapat, media berita, dan media sosial yang semaking tinggi di Turki pasca kegagalan kudeta di tahun 2016.
Bagaimana Facebook Dilarang atau Dibatasi?
Secara umum, pembatasan Facebook terjadi di negara-negara yang pemerintahnya memiliki kuasa besar atas perusahaan-perusahaan layanan penyedia internet (ISP). Setelah peraturan yang memungkinkan pemerintah untuk mem-blacklist situs tertentu disahkan, perusahaan layanan penyedia internet biasanya diharuskan untuk memblokir akses konsumen ke konten terlarang tersebut.
Pemerintah dari negara-negara seperti Turki dan Uni Emirat Arab menerapkan kuasa yang ketat atas perusahaan layanan penyedia internet. Pemerintah mengharuskan mereka untuk mendaftar ke pemerintah. Perusahaan-perusahaan ini membutuhkan “sertifikat untuk beroperasi” untuk menjalankan bisnis mereka. Sebagai bagian dari proses pendaftaran, mereka perlu mematuhi aktivitas penyensoran yang diterapkan oleh pemerintah atau menerima hukuman keras jika tidak patuh.
Ada sejumlah cara bagi perusahaan ISP untuk memblokir traffic ke situs tertentu. Salah satu metode paling umum adalah dengan memblokir domain di tingkat DNS. Pemerintah tunggal, seperti di Turki dan Iran, menggunakan teknologi yang lebih canggih seperti packet filtering untuk secara aktif menghentikan akses pengguna internet ke konten-konten terlarang.
Negara Mana yang Membatasi Facebook?
Semua negara yang disebutkan di bawah ini pernah memiliki akses terbatas ke Facebook. Di area yang lebih terbatas, seperti Korea Utara dan Iran, akses ke Facebook sepenuhnya dilarang. Sedangkan di negara-negara lain, seperti Turki dan Kuba, situs media sosial tidak masuk blacklist secara resmi, namun layanan penyedia internet (ISP) nasionalnya melakukan pelambatan koneksi supaya situs media sosial menjadi sangat sulit diakses.
Korea Utara
Sebagai salah satu negara yang paling tertutup dan restriktif di dunia, mayoritas dari masyarakat Korea Utara tidak memiliki akses ke internet. Sebaliknya, pemerintah totaliternya mengoperasikan sebuah intranet yang sangat dibatasi, dikenal dengan sebutan Kwangmyong. Jaringan 3G tersedia untuk pengunjung asing. Namun, penggunanya sangat dipantau dan dibatasi supaya tidak bisa mengakses mayoritas dari situs yang ada di internet, termasuk Facebook.
Iran
Iran pada awalnya melarang Facebook setelah pemilihan umum tahun 2009 yang menuai perdebatan sebagai respon terhadap ketakutan bahwa kedua gerakan oposisi dan grup radikal menggunakan radikal untuk merencanakan sesuatu atau berbagai informasi melalui pesan. Mirip dengan Korea Utara, akses media sosial di Iran sangat dibatasi. Banyak situs yang masuk blacklist oleh pemerintah Iran.
Cina
Inisiatif penyensoran dan pengawasan yang didukung oleh pemerintah, atau dikenal sebagai “The Great Firewall of China”, telah memblokir akses ke Facebook sejak 2009. Pembatasan ini awalnya diberlakukan setelah kerusuhan Ürümqi pada tahun 2009. Pemerintah mengklaim bahwa aktivits Xinjiang menggunakan Facebook untuk berkomunikasi dan merencanakan kerusuhan.
Sebagai upaya untuk menenangkan calon investor asing, akses ke Facebook tersedia jika Anda berada dalam radius 17 mil persegi zona perdagangan di Shanghai.
Kuba
Di bawah peraturan Kuba, hanya politikus, jurnalis, dan mahasiswa kedokteran tertentu yang diizinkan untuk mengakses internet dari rumah mereka. Orang lain yang mencari cara untuk terhubung ke Facebook terpaksa harus menggunakan jasa semacam warnet yang memiliki izin pemerintah. Pemberlakuan hara $6 sampai $10 per jam untuk akses internet mungkin tidak seberapa di beberapa bagian dunia. Namun, Kuba adalah negara dengan rata-rata hasil pendapatan sebesar $20 per bulannya. Hal ini membuat akses ke internet menjadi sangat mahal dan menghalangi orang-orang.
Lebih dari itu, telah dilaporkan bahwa perusahaan ISP milik pemerintah secara rutin melakukan pelambatan internet untuk membatasi akses ke situs media sosial, di mana halaman situs memerlukan beberapa menit untuk sepenuhnya dimuat.
Bangladesh
Di tahun 2010, pemerintah Bangladesh memblokir akses ke Facebook. Hal ini dilakukan setelah beredarnya kartun satir berisi anggota pemerintah Bangladesh dan Nabi Muhammad di sebuah halaman Facebook. Pelarangan saat ini sudah ditiadakan, namun pemerintahan saat ini yang dipimpin oleh Awami-League terus melakukan pengawasan terhadap akses ke situs media sosial. Target mereka adalah pengguna internet dengan “konten yang menghasut atau menghujat”.
Mesir
Mesir pada awalnya memblokir akses ke sejumlah situs media sosial saat upaya penggulingan pemerintahan Presiden Hosni Mubarak. Sejak saat itu, sudah tidak ada lagi pemberlakuan blacklist secara resmi. Namun, pemerintah secara teratur melakukan pelambatan koneksi internet untuk membatasi penggunaan media sosial. Lebih dari itu, mereka mengawasi penggunaan internet dan komnukasi dari orang-orang di Mesir dengan alasan “keamanan nasional”.
Tajikistan
Sejak bulan November 2012, Tajikistan telah memblokir akses ke Facebook. Pembatasan ini diberlakukan sebagai respon terhadap komentar-komentar negates di internet tentang Presiden Emomalii Rahmon dan anggota pemerintahan yang lainnya.
India
Sebagai respon terhadap klaim bahwa media sosial digunakan oleh kelompok anti-nasionalis dan anti-sosial yang didukung oleh militer dan agen intelijen Pakisan, India memberlakukan pelarangan Facebook, Twitter, dan situs social networking lainnya selama 6 bulan di Lembah Kashmir pada tahun 2016.
Ada beberapa insiden lainnya yang berakhir dengan pemblokiran Facebook di India, termasuk pelarangan Facebook dan sejumlah situs sosial lainnya selama 3 hari selama kerusuhan di Punjab, Haryana, dan Chandigarh karena penangkapan Baba Ram Rahim Sing.
Pakistan
Pakistan melarang Facebook sebagai respon terhadap halaman Facebook yang sama, yang mengadakan kompetisi online tingkat global untuk membuat gambar Nabi Muhammad, hal ini juga yang mendorong Bangladesh untuk memblokir akses ke Facebook.
Akses saat ini sudah kembali tersedia, namun pemerintah Pakistan terus memblokir halaman Facebook pribadi untuk menyarin konten-konten agama dan politik yang dinilai berbahaya bagi masyarakat mereka.
Vietnam
Pada bulan Mei 2016, pemerintah Vietnam secara resmi memblokir akses ke Facebook selama 2 minggu demi membatasi komunikasi antara kelompok demonstran yang merupakan pelajar. Meskipun tidak ada pelarangan resmi lain yang diberlakukan semenjak itu, pusat observasi penutupan internet, Netblocks, mencatat adanya sejumlah contoh di mana Facebook tidak dapat diakses di Vietnam saat terjadi kerusuhan sipil dan politik.
Bagaimana Caranya Melampaui Pembatasan Facebook?
Ada sejumlah cara supaya Anda dapat melampaui pembatasan akses ke Facebook, mulai dari mengubah pengaturan DNS Anda sampai dengan menggunakan browser Tor. Namun, saat ini metode yang paling efektif adalah dengan menggunakan jasa VPN. Di bawah ini, Anda dapat menemukan bagaimana cara-cara ini dapat membantu Anda untuk melampaui batasan.
VPN
VPN-connection-Internet
VPN saat ini mewakili pilihan terbaik untuk mengakses Facebook di mana pun Anda berada. Sebuah VPN, atau Virtual Private Network, membuat sebuah koneksi yang terenkripsi antara komputer Anda dan sejumlah server di seluruh dunia. Dengan begitu, koneksi tersebut akan menyembunyikan aktivitas online Anda dan menghentian perusahaan ISP supaya tidak bisa memblokir akses Anda ke situs atau konten lainnya.
Penggunaan VPN juga memiliki banyak manfaat lainnya. Oleh karena komunikasi komputer Anda dengan server VPN sifatnya terenkripsi, hal ini membantu untuk melindungi Anda dari serangan cyber sedangkat kemampuan Anda untuk menyalurkan traffic melalui server di sejumlah negara akan memungkinkan Anda untuk melampaui geo-blocking supaya dapat menonton semua acara olahraga favorit Anda.
VPN apa yang Terbaik untuk Mengakses Facebook?
Jika Anda ingin mulai menggunakan VPN untuk mendapatkan akses ke Facebook, Anda perlu memastikan bahwa VPN yang dipilih adalah yang tepat. Anda perlu VPN yang terpercaya dan dilengkapi dengan semua fitur yang Anda butuhkan untuk melindungi data dari pengawasan pemerintah. Di bawah ini, Anda bisa menemukan beberapa rekomendasi kami.
NordVPN
NordVPN adalah penyedia VPN yang dapat diandalkan dan harganya juga kompetitif. Dikenal karena jasanya yang cepat dan aman, mereka memiliki jumlah server yang besar di seluruh dunia, menawarkan sejumlah pilihan untuk rute traffic Anda. NordVPN sangat mengutamakan privasi dan keamanan dari pelanggannya.
NordVPN memungkinkan Anda untuk mengakses semua konten yang Anda mau. Anda tidak perlu khawatir akan pihak manapun yang ingin mengawasi Anda. Jika Anda tidak sepenuhnya puas dengan jasa mereka, NordVPN menawarkan garansi 30 hari uang kembali.
ExpressVPN
ExpressVPN adalah VPN yang cepat dan mudah digunakan, lengkap dengan banyak pilihan dan fitur yang berguna. Jika Anda sedang mencari kualitas, kami menyarankan ExpressVPN.
ExpressVPN adalah salah satu penyedia VPN tercepat yang ada saat ini dan Anda bisa terhubung ke Facebook tanpa waktu yang lama. Anda bisa memilih lebihd ari 3000 server cepat untuk digunakan. Jika Anda tidak 100% puas, mereka juga menawarkan garansi 30 hari uang kembali.
Surfshark
Jika Anda ingin VPN premium dengan harga yang lebih murah, Surfshark adalah jawabannya. Dengan harga yang rendah, pilihan keamanan yang kuat dan perangkat lunak yang ramah konsumen, VPN ini adalah alternatif murah yang bagus untuk premium VPN lainnya. Mereka menawarkan kecepatan koneksi yang luar biasa untuk koleksi server global mereka yang luas.
Mengubah Pengaturan Server DNS Anda
Metode lain dari pembatasan akses ke Facebook dilakukan oleh perusahaan layanan penyedia internet (ISP) dengan menyaring traffic yang melalui server DNS mereka. Dengan mengubah preferensi server DNS Anda menjadi Google Public DNS, Anda dapat melampaui batasan tersebut.
Untuk mengubah server DNS Anda di Windows PC, lakukan tahap-tahap di bawah ini:
Buka Control Panel (Panel Kontrol) > Network and Internet (Jaringan dan Internet) > Network and Sharing Center (Jaringan dan Pusat Pembagian), dan pilih “Change adapter settings” (Ubah pengaturan adapter).
Klik kanan koneksi aktif adapter Anda dan pilih “Properties” (Properti).
Klik kanan entri “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)” dan pilih “Properties” (Properti).
Aktifkan pilihan “Use the following DNS addresses” (Gunakan alamat DNS berikut) dan masukan 8.8.8.8 sebagai alamat server DNS pilihan Anda.
Dengan sedikit keberuntungan, hal ini adalah satu-satunya yang perlu Anda lakukan untuk melampaui pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah Anda.
Jaringan Tor
Jika mengubah server DNS Anda tidak cukup untuk melampaui pembatasan oleh perusahaan ISP terhadap akses ke Facebook, maka browser Tor bisa menjadi cara untuk mengakses kembali media sosial.
Browser Tor bekerja dengan menyalurkan traffic Anda melalui sejumlah pos di seluruh dunia. Penggunaan pos tersebut membuat pemerintah atau perusahaan ISP kesulitan untuk mengawasi aktivitas Anda.
Kekurangan dari browser Tor adalah bahwa penyaluran ulang traffic internet akan menyebabkan peningkatan latency yang signifikan. Hal ini akan memperlambat kecepatan koneksi dan pengunduhan Anda. Alhasil, sulit untuk menggunakan aplikasi voice chat, seperti Skype. Lebih dari itu, seperti yang telah kita lihat, beberapa negara memungkinkan Anda untuk membuka Facebook namun mencoba untuk mempersulit prosesnya dengan cara memperlambat koneksi internet. Browser Tor akan semakin memperlambat Anda, sehingga sepenuhnya mustahil untuk mengakses Facebook.(*)