Faktanya penonton video live di media sosial tumbuh mencapai 113% setiap tahun. Ini angka yang besar dan bagus untuk pertumbuhan market di media sosial. Mengingat saat ini pengguna internet sangat tertarik dengan konten video di media sosial seperti Instagram, YouTube maupun Facebook. Tercatat, pengguna internet 8 kali menonton video live daripada video biasanya.
Semakin banyak orang tertarik dengan video live Anda, mereka akan penasaran dan masuk ke media sosial. Cara ini tentu ampuh meningkatkan trafik pengunjung ke website Anda. Apalagi jika Anda sedang melakukan selling produk. Data terkini, 80% pengguna internet lebih memilih menonton review produk menggunakan video daripada membaca di blog.
Jika Anda tertarik untuk bisa menarik perhatian lebih banyak pengunjung ke website maupun media sosial, Anda bisa menggunakan video live dalam menyajikan konten. Misalnya konten yang berisi review produk atau video live unboxing dari selebgram maupun micro influencer yang Anda ajak kerjasama, percakapan membahas Q&A, bercerita mengenai sejarah brand maupun produk, dan lain sebagainya.
Lalu jika Anda mau membuat video live untuk bisnis online, apa yang perlu diperhatian lebih dulu? kami telah merangkum apa saja cara, tips maupun langkah yang bisa menarik perhatian audiens Anda melalui video live. Berikut ini 7 cara simpel menarik perhatian audiens bisnis online dengan video live.
1. Ada tujuan
Pernahkah Anda menonton video yang tidak jelas maksud dan tujuannya? Jika ada video yang seperti itu, penonton akan segera menyingkir pergi. Karena tidak ada seorang pun yang mau dan tertarik nonton video yang tidak jelas juntrungannya.
“Saat akan menyajikan video live, Anda wajib paham tujuan dan menyampaikan pokok bahasan.”
Jangankan tidak ada maksudnya, jika video yang dibuat terlihat membosankan, penonton bisa segera pergi. Mereka akan langsung skrol timeline di bawahnya maupun cari konten yang lebih menarik. Karena itu, Anda wajib memikirkan tujuan penting adanya video live tersebut. Promosikan di jauh hari agar video Anda ditunggu dan ditonton. Riset terlebih dahulu kapan audiens Anda siap dan aktif di media sosial kesayangan Anda.
2. Buat persiapan yang matang
Di Instagram, setiap ada live akan selalu muncul notifikasi dan terlihat pada bagian atas, dekat dengan Story. Jika sudah menantikan, Anda akan exciting dan langsung klik notifikasi tersebut. Namun jika tidak, notifikasi itu tidak dihiraukan. Audiens lain bisa melihat siapa saja yang sedang join pada video live tersebut. Alangkah menyedihkan jika yang bergabung hanya sedikit. Karena itu, Anda perlu melakukan woro-woro terlebih dahulu.
“Buat pengumuman yang eye-catching sejak jauh-jauh hari dan lakukan setiap hari agar audiens tetap ingat.”
Buat pengumuman di Instagram stories Anda berulang kali. Namun jangan spam. Buat hype yang besar sebelum broadcast dilakukan. Buat konten ajakan yang menarik dengan emotikon di Twitter dan tulisan warna-warni di Instagram Stories. Jangan pula berikan waktu yang spesifik.
3. Perhatikan outfit dan latar setting
Ini bukan sekadar untuk membuat tampilan fisik terlihat lebih baik, tapi juga agar hasil live streaming dapat lebih maksimal. Misalnya, jangan gunakan baju dengan warna yang relatif sama dengan background sehingga Anda tidak “tenggelam.” Sementara baju dengan warna terang atau neon juga bisa membuat “visual stress” sehingga patut dihindari. Jangan juga gunakan pula baju dengan logo yang bisa membuat penonton mengira Anda tengah melakukan streaming iklan. Baju garis dan berpola juga tidak disarankan karena dapat membuat ilusi distorsi gambar.
“Pencahayaan adalah hal krusial saat membuat video. Agar wajah terlihat menarik, dibutuhkan pencahayaan yang prima.”
Setelah wajah, hal lain yang paling sering dilihat pemirsa live streaming adalah latar belakang pelaku siaran langsung itu. Pastikan latar belakang tempat melakukan siaran langsung terlihat menarik dan sesuai dengan tema yang akan dibahas. Jangan lupa juga pencahayaan pada subyek pembawa acara. Untuk itu Anda harus mengarahkan sumber cahaya, seperti matahari dan lampu ke area wajah.
4. Menjadi diri sendiri
Pernahkah Anda berhubungan dengan CS yang kaku atau pun melihat video dengan MC (pembawa acara) yang sedang membawakan acara namun tidak bertenaga. Kedua karakter orang tersebut bisa saja membuat penonton tidak tertarik untuk diam di waktu yang lama saat menonton video live akun bisnis Anda.
“Bawakan video live dengan salam yang benar, mimik muka ceria dan awalan yang baik.”
Anda juga bisa menambahkan dengan berbagi pengalaman dan cerita di hari itu yang sesuai target audiens. Agar tentu saja penonton merasa nyaman dan mau menonton hingga video selesai. Gunakan nada berbicara seakan ada penonton di hadapan Anda. Agar tidak terasa kaku, Anda bisa menjadi diri sendiri dan tampil apa adanya tanpa terasa ada skenario.
5. Berinteraksi
Saat melakukan live streaming interaksi dengan pemirsa juga dibutuhkan. Anda bukan pembaca berita televisi yang harus patuh kepada produser karena itu berinteraksi dengan pemirsa live streaming merupakan hal yang mutlak dilakukan.
“Interaksi dengan pemirsa juga akan membangun keakraban dengan penonton.”
Berikan respon yang untuk setiap komentar dari penonton. Dengan menyebut nama penonton Anda akan semakin akrab dengan mereka. Akrab dengan penonton juga bisa ikut mendongkrak jumlah penonton. Dari sejumlah komentar, tentu akan ada yang Anda sukai. Entah komentarnya lucu, menarik atau inspiratif. Anda bisa mengapresiasi audien yang memberikan komentar dengan melakukan pin komentar mereka.
6. Tambahkan promo
Dengan adanya promo gift, trafik penonton bisa meningkat 100%. Itulah kenapa ketika banyak selebgram melakukan broadcast video, mereka juga membagikan promo seperti giveaway. Promo ini sebelumnya bisa diwartakan berbarengan dengan konten woro-woro live video.
“Pemberian giveaway bisa menjadi pemanis dan meningkatkan trafik penonton agar mau stand by hingga broadcast selesai dilakukan.”
Promo giveaway biasanya diberikan pada penonton yang mau stand by hingga video selesai. Promo ini bisa berupa banyak hal. Misalnya potongan harga, pemberian sovernir pada 10 follower yang beruntung dan banyak hal lainnya. Pikirkan giveaway yang relevan dengan follower Anda agar mereka mau meluangkan waktu berharga mereka untuk melihat live video Anda.
7. Lakukan tanya-jawab
Tidak ada durasi video live streaming yang pakem. Anda bisa membuat live video sesuak hati. Namun jangan lupa penonton bisa bosan jika konten yang Anda bawa hanya begitu-begitu saja. Selain pemberian giveaway, Anda bisa membuka sesi tanya-jawab. Biasanya Q&A ini berdurasi agak panjang. Terlebih jika Anda membuka sesi curhat. Cara ini sering dilakukan influencer maupun selebgram.
“Menjawab pertanyaan dari follower, akan membuat Anda selangkah lebih dekat dengan mereka yang biasanya hanya bisa bersinggungan melalui konten stories maupun feed.”
Untuk memperlancar sesi Q&A, Anda bisa menampung terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan dari followers yang kemudian baru dijawab saat live video streaming. Jangan lupa sebutkan nama pengirim pertanyaan agar interaksi dengan followers semakin meningkat. Jika masih ada waktu, Anda bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan saat Anda melakukan live video streaming.
Demikianlah 7 cara simpel menarik perhatian audiens bisnis online dengan video live streaming. Tips di atas bisa dijadikan panduan untuk menarik pemirsa live streaming. Hal penting lain saat melakukan live streaming adalah bergembira. Jika Anda tampak gembira, pemirsa juga bisa merasakan hal yang sama saat menyaksikan live streaming. Selamat mencoba. –Sumber : https://omnilinkz.com/ (zhr-sd)